1. Sailfish (ikan layar), kecepatan max = 110
kilometer perjam
Ikan yang menjadi favorit para pemancing profesional
ini ternyata masih menjadi misteri bagi para ahli bidang biologi kelautan. Hal
ini disebabkan karena pergerakan ikan yang cepat, dagingnya itu juga sangat
enak dan tingkat perpindahannya (migrasi) sangat tinggi. Selain itu, ikan yang
memiliki nama Latin Istiophorus albicans (untuk yang berada di Samudra Pasifik)
dan Istiophorus platypterus (untuk yang bermukim di Samudra Atlantik) ini
tersebar ratusan mil dari pantai. Sehingga sangat sulit bagi para ahli untuk
mencari lokasi pasti mereka, melakukan proses Tagging (penomeran), serta
pengumpulan data.
Namun penelitian terbaru menunjukkan bahwa ikan ini
memang benar-benar ‘cepat'. Percaya tidak, 36 jam setelah bertelur, telur-telur
tersebut langsung menetas! Tidak hanya itu, pertumbuhan tubuh mereka sangat
cepat, sekitar 6 kaki per tahun! Untuk sekedar membedakan antara
sailfish,marlin dan swordfish,ikan sailfish dapat melipat sirip
atasnya.Sailfish dan marlin masih dalam satu family,namun berbeda dengan
swordfish.Sailfish juga memiliki dua sirip bagian bawah yang lebih panjang.
2.Marlin,kecepatan max = 80 kilometer perjam
Terdapat 3 Jenis marlin,yaitu marlin Hitam,Biru dan
Putih mereka masih termasuk dalam family billfish dengan ikan sailfish. Ikan ini
tersebar di perairan Samudra Hindia dan Samudra Atlantik. Ikan marlin memiliki
ciri – ciri yaitu mulut yang runcing dan tajam seperti pedang. Ikan marlin yang
terkenal untuk dipancing adalah ikan marlin biru.Ketika dipancing,fenomena yang
ditunggu oleh para pemancing adalah loncatannya dari permukaan air. Ikan ini
dapat mencapai ukuran lebih dari 500 kg,dan memiliki gizi yang sangat tinggi
yang baik untuk kita jika dikonsumsi.
3. Wahoo,kecepatan max = 78 kilometer perjam
Wahoo adalah sejenis ikan pemangsa (pelagic) yang
dapat hidup sendiri-sendiri maupun berkelompok,di Indonesia lebih dikenal
sebagai ikan Tenggiri Laki (dianggap tenggiri yang ini sebagai jantan,dan yang
sering kita temui betina) Mereka biasanya hidup di tubiran-tubiran karang, dan
bermigrasi dari satu tempat ke tempat lainnya. Wahoo tidak memiliki tempat
hidup yang tetap, tetapi mereka akan selalu bermigrasi di tempat-tempat yang
gampang bagi mereka untuk mendapakan makannan. Wahoo selalu memangsa ikan-ikan
yang berukuran lebih kecil dari mereka. Saya pernah membaca tentang seorang
pemancing yang menemukan baby dolphin utuh di perut seekor Wahoo ukuran 30 Kg.
Wahoo termasuk pemangsa yang akan memakan utuh mangsanya tanpa mengunyahnya
terlebih dahulu.
Wahoo adalah ikan yang terkenal dengan kecepatnya.
Beberapa akhli perikanan memperkirakan kecepatan berenang Wahoo dapat mencapai
60 mph atau lebih. Hal ini disebabkan karena bentuk aerodynamic ikan ini
(seperti sebuah rudal pesawat) yang mengurangi faktor resistansi air. Dalam
kondisi tertentu (mengejar mangsa atau dalam keadaan terancam), Wahoo dapat
melipat sirip-siripnya untuk mencapai kecepatan lebih tinggi. Beberapa
pemancing pasti pernah melihat Wahoo yang ‘terbang’ atau ‘loncat’ dari dalam
air. Hal ini bisanya terjadi ketika mereka mengejar umpan dari kedalam laut,
dengan kecepatan penuh, tanpa ada usaha pengereman. Ketika mereka ‘miss’ umpan
yang diincar maka mereka akan terbang keluar dari laut.
4. Tunny (Tuna),kecepatan max = 74 kilometer perjam
Tuna adalah ikan laut yang terdiri dari beberapa
spesies dari famili Scombridae, terutama genus Thunnus. Ikan ini adalah
perenang handal (pernah diukur mencapai 77 km/jam). Tidak seperti kebanyakan
ikan yang memiliki daging berwarna putih, daging tuna berwarna merah muda
sampai merah tua. Hal ini karena otot tuna lebih banyak mengandung myoglobin
dari pada ikan lainnya.Mereka dapat hidup di air yang lebih dingin dan dapat
bertahan dalam kondisi yang beragam.Ikan ini banyak di cari para nelayan,karena
dagingnya yang enak dijadikan sebagai masakan.
5. Bluefish Tuna (Tuna Biru),kecepatan max = 70
kilometer perjam
Masih satu family dan sejenis dengan ikan tuna yang
lain.Ikan tuna biru sanggup menyelam sampai kedalaman 1.000 meter .Tersebar di
samudra Pacifik dan samudra Atlantik,juga dapat ditemui di perairan
Mediterania.Tuna biru ini sangat dihargai di Jepang,karena banyak masyarakat
sana yang memanfaatkan sebagai sushi dan sashimi.
6. Great Blue Shark (Hiu Biru),kecepatan max = 69
kilometer perjam
Hiu ini dapat ditemukan dalam gerombolan2 yang
terorganisasi, yang membuat mereka dijuluki "Serigala Lautan". Hiu
ini dapat ditemukan di seluruh dunia di daerah laut dalam, dan merupakan hiu
yang paling sering diburu. Diperkirakan mereka dibunuh hingga 10 atau 20 juta
ekor per tahun. Manusia sering menggunakan dagingnya untuk dimakan, siripnya
untuk disop, kulitnya untuk dibuat bahan pakaian, dan hatinya untuk diambil
minyaknya. Hiu ini diketahui sering menyerang kapal nelayan dan penyelam.
Nelayan seringkali terbunuh karena mereka menggunakan banyak umpan dan
kebetulan saat itu hiu ini kelaparan.
7. Bonefish (Bandeng Tikus),kecepatan max = 64
kilometer perjam
Di Indonesia lebih dikenal dengan nama bandeng curut
(bandeng tikus).Bonefish (Albula vulpes) merupakan spesies yang membuat banyak
sekali fly fisherman di berbagai penjuru dunia tergila-gila ini karena selain
lebih kuat ikan ini juga perenang cepat yang sangat tangguh.Ikan ini hidup di
perairan dangkal di pinggir pantai atau dekat muara,di Indonesia lebih sering
ditemui di bagian Indonesia Timur.
8. Swordfish (Ikan Pedang),kecepatan max = 64
kilometer perjam
Ikan swordfish memiliki nama latin xiphias gladius.
Dengan besar tubuh maksimal sampai dengan 4 m, ikan ini hanya mungkin menjadi
makanan ikan hiu dan berbagai jenis ikan paus, meski jarang sekali terjadi. Di
beberapa negara ikan swordfish ini memiliki nama broadbill atau ikan pedang.
Dengan kemampuannya berenang yang sangat cepat, ikan swordfish ini susah
ditangkap oleh ikan lain. Kegunaan pedang yang terdapat di ujung mulutnya
adalah sebagai salah satu alat pertahanan yang mematikan terutama terhadap
musuhnya yang sama sama predator pemangsa seperti ikan hiu. Dengan pertarungan
yang sengit bisa saja berakhir dengan kematian pemangsa akibat tusukan pedang
di perut dan tubuhnya. Ikan pedang termasuk ikan yang paling aktif dan cepat
dalam berenang di perairan laut, dan swordfish merupakan ikan yang tinggal dan
beraktifitas di perairan tengah dan mencari makan ikan ikan perairan tengah
seperti ikan teri dan mackerel namun ikan swordfish juga menyukai jenis cumi
cumi yang tinggal di dasar perairan. Jenis ikan swordfish ini dapat mengejar
mangsa buruannya dengan cepat bahkan sambil melompat lompat diatas permukaan
air.
9.Baraccuda,kecepatan max = 58 kilometer perjam
Barakuda adalah ikan yang dikenal berwujud
menyeramkan dan berukuran tubuh besar, yaitu sampai panjang enam kaki dan lebar
satu kaki Tubuhnya panjang dan ditutupi oleh sisik yang halus. Ikan ini dapat
ditemukan di samudra tropis dan subtropis di seluruh dunia. Bagi penyelam,
Barracuda cukup berbahaya karena sering menyerang, sebelum menyerang, Barracuda
akan berdiri diam dari jarak yg jauh dan tiba2... syut... kuping bisa hilang,
atau badan akan terputus. Para penyelam disarankan untuk tidak memakai barang2
yg berkilat (misalnya: anting) untuk menghindari ketertarikan Barracuda.
Baracuda merupakan ikan air asin yg sdh dikenal karena akselerasi
berenangnya.
10.Flying Fish (Ikan Terbang),kecepatan max = 56 kilometer
perjam
Exocoetidae atau ikan terbang adalah familia ikan
laut yang terdiri atas sekitar 50 spesies. Ikan terbang ditemukan di semua
samudra, terutama di perairan tropis dan subtropis di samudera Atlantik,
Pasifik dan Hindia. Ciri utamanya yng paling menonjol adalah sirip dadanya yang
besar, memungkinkan ikan ini meluncur terbang secara singkat di udara, di atas
permukaan air, untuk lari dari pemangsa.Saat meluncur atau terbang biasanya
sejauh sekitar 50 meter, namun mereka dapat menggunakan dorongan pada tepi
gelombang hingga dapat mencapai jarak setidaknya 400m !! Mantap sekali bukan???
gila 400 meter √√√
BalasHapusterimakasih infonya, dan jangan lupa kunjungi web kami http://bit.ly/2xrM4q6
BalasHapus