Senin, 11 Februari 2013

Para Tokoh Diktator Dunia


Diktator identik dengan bertangan besi. Nasib mereka acap berakhir tragis. Majalah Time mengeluarkan daftar paradiktator terbesar dunia.

Moammar Khadafi: Ia memerintah Libya 42 tahun. Dia mengambil alih kekuasaan saat masih berpangkat kapten dan berusia 27 tahun pada 1969. Khadafi digulingkan dari kekuasaan dan ditembak mati pasukan revolusi yang dibantu NATO pada 20 Oktober lalu.

Saddam Husein: Saddam memimpin Irak sejak 1979. Pada Perang Teluk 2003, AS dan sekutunya menyerang Irak dengan tuduhan Saddam mengembangkan senjata biologi. Saddam ditangkap pasukan AS dan digantung pada 2006.

Adolf Hitler: Diktator Jerman ini mengobarkan perang dunia kedua di seluruh Eropa. Dia membunuh jutaan Yahudi. Sekutu mencapai Jerman, dia bunuh diri dalam bunkernya.

Benito Mussolini: Inilah fasis Italia. Berkuasa saat terpilih sebagai perdana menteri tahun 1922. Saat Italia dikuasai Sekutu, Hitler mengirimkan pasukan untuk membebaskan Mussolini. Ia ditangkap simpatisan komunis dan dibunuh di Danau Como, Italia. Mayatnya digantung di Piazzale Loreto, Milan.

Pol Pot: Hanya empat tahun Pol Pot dan Khmer Merah memerintah Kamboja. Tapi selama 1975-1979, 1,7 juta rakyat Kamboja dibantai. Invasi Vietnam ke Kamboja tahun 1978 membuat Pol Pot terdesak dari Phnom Penh. Pol Pot menjalani tahanan rumah hingga 15 April 1998.

Idi Amin: Amin memerintah Uganda dari 1971 hingga 1979. Ia merebut kekuasaan dari Perdana Menteri Milton Obote. Amin mengusir ribuan orang India berkewarganegaraan Inggris dari Uganda. Dia lari ke Libya lalu pindah ke Arab Saudi hingga meninggal pada 2003

Mobutu Sese Seko: Mobutu Sese Seko menjadi presiden di Kongo sejak 1965 hingga 1967 setelah kudeta. Ia melakukan banyak pelanggaran HAM. Korupsi merajalela. Kekuasaannya berakhir setelah Laurent Kabila mengalahkannya. Mobutu lari ke Maroko dan tewas karena kanker prostat.

Nicolae Ceausescu: Ceausescu memerintah Rumania selama 24 tahun. Dia memerintah dari 1967 hingga 1989. Divonis bersalah atas genosida dan ditembak mati.

Slobodon Milosevic: Milosevic diingat karena kejahatan perang Serbia-Bosnia. Dalam perang 1992-1995 itu, ia dan pasukan Serbia membantai ribuan muslim Bosnia. Dia diadili sebagai penjahat perang dan meninggal pada 2006.

Jean-Claude Duvalier: Jean-Claude Duvalier adalah orang termuda yang menjadi presiden. Pada 1971, Duvalier baru 19 tahun saat menggantikan ayahnya yang tewas sebagai presiden. Dia menjadi otoriter dan mengakibatkan kelaparan dan resesi ekonomi di Haiti. Tahun 1986, Duvalier kabur ke Prancis.

Ferdinand Marcos: Marcos terpilih sebagai presiden pada 1964. Di masanya, kronisme dan korupsi meluas. Miliaran uang disedot ke rekening pribadi di Swiss. Pada 1986, Marcos terpilih menjadi presiden. Namun, ia diturunkan dari jabatannya dalam Revolusi EDSA pada tahun yang sama.

Husni Mubarak: Memulai karier politik pada 1975 sebagai wapres. Mubarak menjabat sebagai presiden selama tiga dekade sejak 1981. Pada 11 Februari 2011, ia mundur menyusul demo rakyat Mesir selama 18 hari di awal 2011 yang menewaskan 850 orang.

Fulgencio Batista: Batista menjabat presiden Kuba selama dua dekade. Ia brutal sejak memimpin Kuba 1933. Pada 1944, Batista kabur. Delapan tahun kemudian, ia melancarkan kudeta. Dilengserkan pada 1959 melalui revolusi Fidel Castro.

Antonio Salazar: Salazar pemimpin paling otoriter di Eropa. Ia memimpin Portugal 1932 - 1968. Tahun 1968, ia dilengserkan dan pada 1974 Revolusi Bunga mengakhiri rezimnya.

Alfredo Stroessner: Alfredo Stroessner menjadi diktator yang memimpin Paraguay selama empat dekade sejak 1954. Rezimnya diwarnai penyiksaan, penculikan, dan brutalitas. Ia digulingkan pada 1989.

1 komentar:

  1. Adolf Hitler, Polpot dan Idi Amin dikenal dengan banyak pembantaian

    BalasHapus